April 9, 2025

Lensa-Informasi,PALI Sumsel-Pembentukan tim kajian ganti rugi kompensasi dampak kegiatan survei seismik 3D Abab oleh Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini jadi perbincangan dikalangan masyarakat,pasalnya pembentukan tim tersebut terkesan lambat .kamis (15/06/2023).

Dikatakan Subella Asri sekjen Forum Betung Raya Abab Bersatu (FBRAB) didampingi kuasa hukum forum Wisnu dwi saputra SH bahwasanya masyarakat masih menunggu hasil dari pembentukan tim kajian sampai saat ini akan tetapi pembentukan tim tersebut terkesan molor.

“hampir dua minggu selesai rapat di gedung paripurna DPRD pada tanggal 05 juni 2023 kemaran yang hasilnya akan dibentuk tim kajian dampak kegiatan survei seismik akan tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan kapan tim kajian akan bekerja” ujar Subella asri sekjen FBRAB didampingi kuasa hukumnya

Ditambahkan Subella dirinya mewakili forum FBRAB meminta kepada Pemerintah Kabupaten PALI agar memperioritaskan pembentukan tim tersebut karena menyangkut khalayak orang banyak agar masyarakat bisa tenang dan perusahaan pun bisa bekerja dengan lancar.

“kita tau Pemkab PALI mungkin banyak kegiatan bukan hanya mengurus seismik saja,akan tetapi ini menyangkut ribuan warga yang masih menunggu hasil berapa besaran nilai ganti rugi kompensasi yang diusulkan ke pemerintah Provinsi” tambahnya

“untuk itu kami sebegai warga dan pengurus Forum agar kiranya Pemkab PALI agar segara melakukan kajian supaya masyarakat bisa bernapas legah dan apabila memang masih tidak di tanggapi dangan cepat kami akan melakukan aksi massa jilid 2 dengan massa yang lebih besar lagi” tutupnya

Sementara kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI Bakrin saat dikonfirmasi melalui via whatsaap mengatakan bahwa surat tugas tim kajian sudah di bentuk dan ditandatangani dan tinggal menentukan rapat koordinasi.

“Waalaikumsalam, Alhamdulillah SPT TIM Sudah di tandatangani.. tinggal Kito jadwalkan rapat koordinasi dg tim.” tulisnya(HR/Tim).