Siapa Bilang Drs.Rachmat Riyanto ST.,MAP Bukan Asli Putra Bengkulu Tengah Begini Faktanya!
LensaInformasi.COM – Drs. Rachmat Riyanto, ST., MAP merupakan kelahiran 13 Desember 1966 di Kabupaten Rejang Lebong Seorang birokrat yang sudah berpengalaman dari tingkat terendah sampai ke tingkat tinggi di pemerintah Daerah Sekarang Rachmat telah memantapkan niat dan jiwa raganya untuk mengabdi di Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai calon Bupati periode 2024-2029 yang berpasangan dengan Tarmizi, S.Sos (tang)yang merupakan putra Asli Bengkulu tengah tinggal di bawah kaki gunung bungkuk yakni desa tumbuk kecamatan pagar jati Bengkulu tengah
ternyata Rachmat Riyanto merupakan keturunan berdarah asli Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu dari Desa Batu Beriang Kecamatan Pematang Tiga
Hal ini disampaikan langsung oleh salah seorang teman dekat Rachmat Riyanto yang berada di Desa Batu Beriang, Ramli kepada awak media Lensainfoasi.com pada 22/10/2024
Ramli menceritakan ‘Poyang’ -orang tua dari Nenek Rachmat berasal dari Desa Batu Beriang yang kala itu Desa batu beriang di beri nama Kota Jambu
‘’Poyang Rachmat ini bernama Siti Hariat adalah orang asli Batu Beriang atau dulu disebut dengan Kota Jambu. Lalu bersuamikan orang dari Desa Aur Gading bernama Delasin. Oleh karena letak kedua dusun ini bersebelahan, jadi mereka memilih untuk menetap dan berkebun di Aur Gading. Jadi anak-anak mereka atau neneknya Rachmat ini lahir dan nikah di sana (Aur Gading) Tapi asal Poyangnya itu asli Batu Beriang”
Tambah ramli beberapa keluarga besar Rachmat telah kembali dan bermukim di Desa Batu Beriang Kabupaten Bengkulu Tengah.
‘’Jadi benar Rachmat ini orang asli keturunan sini (Batu beriang)Selama saya di sini sudah lima kali menerima keluarga keturunan di Aur Gading yang tinggal disini istilahnya itu balik atau pulang termasuk rombongan adik beradik nenek Rachmat ini Rachmat sendiri sudah sering datang bersilaturahmi,sebagai teman akrabnya ramli mendoakan semoga perjuangan pasangan nomor urut 1 ini dapat memenangkan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah untuk periode 2024-2029.(Andika)