Ogan Ilir,28/02/2025/– Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Ogan Sehat di Desa Tanabang Ilir terus menunjukkan perkembangan yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian para lansia. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan keterampilan dan perilaku lansia agar tetap aktif dan produktif dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Sejak dimulai, jumlah peserta Selantang terus meningkat dari 60 siswa menjadi 105 siswa lansia. Program ini menghadirkan berbagai manfaat, antara lain mencegah kepikunan, menjaga keseimbangan hidup, serta mengurangi risiko keterasingan sosial dengan menciptakan lingkungan yang mendukung para lansia.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Ogan Ilir, Kepala Balai Penyuluhan KB dan staf, Kepala Puskesmas dan staf, KUA Muara Kuang, Ketua TP. PKK Desa Tanabang Ilir beserta kader posyandu, perangkat desa, kepala sekolah, serta para wali kelas Selantang.
Kepala Sekolah Lansia Ogan Sehat Desa Tanabang Ilir, Drs. Zainuddin Agumanti, M.Si., bersama wali kelas Ir. Diah Fitriani, turut berperan dalam menyukseskan program ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kadin DPPPAPPKB, Hj. Husnidayati, S.Sos., serta Camat Muara Kuang, Bapak Muhammad Alpian, S.Sos.
Suasana semakin meriah dengan pertunjukan musik tradisional Tanjidor Bunga Tanjung yang mengiringi tarian adat Tari Tanggai oleh para siswa lansia. Acara ini menjadi bukti bahwa lansia tetap bisa aktif, sehat, dan berkontribusi dalam kehidupan sosial.
Dengan adanya Sekolah Lansia Tangguh Ogan Sehat, diharapkan para lansia di Desa Tanabang Ilir dan sekitarnya dapat terus memperoleh manfaat yang positif, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun pendidikan, sehingga mereka tetap menjadi bagian penting dalam komunitasnya.
Sejak dimulai, jumlah peserta Selantang terus meningkat dari 60 siswa menjadi 105 siswa lansia. Program ini menghadirkan berbagai manfaat, antara lain mencegah kepikunan, menjaga keseimbangan hidup, serta mengurangi risiko keterasingan sosial dengan menciptakan lingkungan yang mendukung para lansia.
