Lensa-Informasi.Com – PALEMBANG – Mantap luar biasa Persiapan Personel Polwan Polda Sumsel Menjelang upacara Ziarah rombongan diTMP Ksatria Ksetra Siguntang Palembang rangkaian peringatan ke-75 hari jadi Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia tahun 2023 yang diagendakan pelaksanaannya tanggal 23 Agustus 2023 pukul 07.00.Wib DI TMP Ksatria Ksetra Siguntang Palembang jalan Jenderal sudirman Palembang besok pagi (Rabu red)
Dari pantauan Awak media persiapan upacara yang dilakukan oleh panitia sudah matang.
Rangkaian gladi bersih hari ini telah dimulai sejak pagi tadi pukul 08.30 WIB. Semua peserta upacara yang terdiri dari Personel Polwan Satker Polda Sumsel sudah siap di posisinya masing
masing. Terpantau suasana khidmat saat upacara gladi bersih dilaksanakan.
Sementara itu saat dimintai keterangan nya oleh wartawan Kaur Produk Kreatif Bidhumas Polda Sumsel Kompol Sri Rahayu Utari,SE didampingi AKP Yuli Margareta,SH,MSI,AKP Delvy Dwinky Zutami,S kom Ipda Nurseha Tresia dan beberapa Polwan lainnya , turut mengikuti rangkaian upacara gladi bersih di TMP.Ksatria Ksetra Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang , selasa (22/08/2023) pagi.
” Dirinya menyebut persiapan gladi bersih upacara Ziarah peringatan hari Jadi Polisi Wanita RI ke-75 ini sudah 100%.
“Pagi ini cuacanya cerah dan persiapan untuk upacara nanti juga bisa kita bilang sudah 100%,” ujarnya.
Selain itu dirinya berharap besok saat upacara pada tanggal 23 Agustus nanti petugas upacara bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kita harap nanti di hari H cuacanya cerah seperti hari ini, petugas upacara bisa menjalankan tugasnya dengan baik, baik itu peserta semoga di berikan kesehatan sehingga kita bisa khusuk menjalankan upacara Ziarah rombongan rangkaian peringatan Hari jadi Polisi Wanita RI ke-75 tahun ini,”ucapnya
Upacara gladi bersih Ziarah ke TMP KSS Palembang rangkaian peringatan Hari jadi Polisi Wanita Republik Indonesia ke-75 ini dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil pelatihan yang telah diberikan oleh para instruktur/perwira upacara sehingga hal-hal yang masih dirasa kurang bisa dilakukan pembenahan secara maksimal tandasnya.(Muthia).
Editor : Desi Arsandi.