Lensa-informasi.com | Lebak-Banten. Sabtu (02/03/2024) Setelah beredarnya pemberitaan disalah satu media online yang menyebutkan bahwa PPK Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten Diduga telah melakukan pemotongan anggaran KPPS ditiap TPS diseluruh Desa wilayah Kecamatan Banjarsari atau yang lebih disebut dengan ‘PUNGLI’ itu tidak benar.
Inisial ‘J’ yang merupakan salah satu Ketua PPK memberikan keterangan kepada awak media “untuk penyunatan atau pemotongan anggaran KPPS sama sekali itu tidak ada dan mengenai pemberitaan yang beredar di media online sama sekali merupakan hasil dari konfirmasi dari narasumber yang salah dan tidak mengetahui keadaan yang sebenernya”.kata ‘J’.
Masih kata ‘J’ “Memang benar pada saat itu ada banyak media yang mengkonfirmasi kepada saya via whats app namun tidak sempat saya jawab bukan berarti saya menghindar atau pun mengabaikan namun karena memang pada saat itu saya sedang posisi sibuk sibuk nya mengawal logistik dan persiapan untuk hari pemilihan”.Tegasnya ‘J’.
Diwaktu yang terpisah saudara inisial ‘A’ selaku divisi hukum PPK menjelaskan via whats app kepada awak media “Siap akang hampura pisan šš
Mengingat baik Ketua PPK ataupun Kasek PPK nya dipadatkan dengan tahapan pemilihan umum 2024 pasca pemungutan suara 14 Februari dilangsungkan dengan Penghitungan selanjutnya juga persiapan Pleno Rekapitulasi tingkat PPK Banjarsari, jd harap maklum bilamana beliau-beliau barangkali tadi susah untuk diajak ketemu atau tatap muka.
Oke, akang izinkan saya membantu rekan-rekan saya di PPK untuk membuat berita klarifikasi perihal adanya informasi rilis berita online tersebut tidak benar adanya”.ujarnya ‘J’.
‘A’ juga menambahkan “jika memang ada sebuah informasi yang didapat oleh rekan media mengenai PPK seharusnya konfirmasi dulu kepada pihak kami agar informasi tersebut bisa diluruskan dan dibenarkan dengan kejadian yang sebenar benarnya supaya tidak menimbulkan fitnah dikalangan masyarakat apalagi sampai beredar luas pemberitaan tersebut”.tegasnya ‘A’.
PPK Banjarsari memberikan klarifikasi ini kepada publik agar tidak timbul kegaduhan yang didasari dari kesalah fahaman informasi yang didapat dan menyanggah seluruh tuduhan dalam pemberitaan tersebut.” pungkasnya
