Januari 20, 2025

Lensa-Informasi.com, OKI — Pj. Bupati Ogan Komering Ilir Ir. Asmar Wijaya, M.Si, memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI yang berkinerja baik pada tahun 2024 lalu. Mereka adalah perangkat daerah yang menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun provinsi, serta mampu mencapai target pajak daerah dan retribusi daerah di atas 100 persen.

Penyerahan penghargaan ini berlangsung dalam acara Apel Bulanan Pemkab OKI yang digelar pada Senin (20/1/2025) di Halaman Kantor Bupati OKI.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Asmar Wijaya menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kinerja OPD yang telah mencapai prestasi membanggakan.

“Selain sebagai bentuk apresiasi, ini juga sebagai bentuk motivasi kepada OPD terkait yang telah berkomitmen dan serius sehingga apa yang telah dikerjakan mendapatkan penghargaan dan mencapai target yang ditetapkan. Saya berharap capaian-capaian yang telah diraih dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan” ujar Asmar.

Sebanyak 17 perangkat daerah menerima apreasiasi dari PJ Bupati OKI diantaranya BPKAD OKI atas raihan WTP 13 kali berturut-turut, Bagian Organisasi Setda OKI dan beberapa Dinas layanan seperti Disdukcapil, Disdik dan OPD layanan lainnya yang memperoleh predikat Zona Hijau dari Ombudsman RI dan Peningkatan Indeks Pelayanan Publik dari Kemenpan RB.

Lalu Disbunnak OKI diapresiasi atas capaian realisasi Program PSR terluas bersama perangkat daerah lainnya sepertj BKPP, Dispora, DPMPTSP, Dinsos, Diskominfo, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, Dinkes, DPPKB, DPMD, DPUPR, DPRKP, Bagian Hukum Setda, Bagian PBJ Setda, Puskesmas Muara Burnai dan Puskesmas Tugu Mulyo yang telah sebelumnya menerima penghargaan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun lembaga lainnya pada tahun 2024 lalu.

Sementara OPD yang mencapai target realisasi pajak daerah, yaitu Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) OKI yang mengelola 11 pajak daerah raihan 163 % dari target semula Rp 95.970 Miliar, terealisasi sebesar Rp 156.271 miliar.

Sementara pencapaian target retribusi daerah terbesar disumbang oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mengelola retribusi penggunaan tenaga asing dengan capaian 721 % dari target awal Rp 200 juta, terealisasi Rp 1.44 Miliar disusul oleh OPD pengelola retribusi lainnya seperti Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan dan bagian umum sekretariat daerah.

Pj. Bupati Asmar juga mengapresiasi perangkat daerah yang mencapai target pajak daerah maupun retribusi daerah.

“PAD seperti pajak dan retribusi sangat dibutuhkan ditengah tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan daerah,” Jelas Asmar.

Selain itu, Asmar Wijaya mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik.

“Jangan tunggu viral untuk meningkatkan pelayanan publik. Kita harus proaktif dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.

( Eyik )