Lensa-Informasi.Com – Banyuasin – Dalam rangka mencegah marak nya sex bebas dikalangan remaja, pemerintah kabupaten Banyuasin menggelar sosialisasi pencegahan sex bebas hingga ke tingkat Desa.Rabu(08/01/2025).
Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada anak remaja mengenai bahaya dan dampak negatif dari praktik sex bebas.
Dalam sosialisasi ini, pemerintah kabupaten Banyuasin bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan juga organisasi masyarakat setempat.
Sosialisasi pencegahan sex bebas ini dilakukan dengan cara menyampaikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, menghormati diri sendiri dan orang lain, serta menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri.
Selain itu, juga diberikan informasi mengenai cara-cara untuk menghindari prilaku sex bebas, seperti meningkatkan kesadaran diri, mengenali resiko dan konsekuensi dari prilaku sex bebas, serta membangun komunikasi yang baik dengan keluarga dan teman-teman.
Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak remaja mengenai pentingnya menjaga diri dan menghindari perilaku sex bebas.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi kasus-kasus sex bebas yang terjadi belakangan ini
Sosialisasi ini bertujuan untuk menjaga generasi muda agar terhindar dari dampak negatifnya,”jelas Kepala Desa Purwosari Pujo Widodo.
Masih menurut kades”Dengan melakukan seks bebas, remaja berisiko tinggi terkena berbagai penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, dan herpes genital.
Remaja yang melakukan seks bebas juga berisiko mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, yang dapat berdampak negatif pada masa depan mereka.
Seks bebas juga dapat menimbulkan masalah psikologis, seperti rasa bersalah, depresi, dan rendahnya harga diri.
Melakukan seks bebas secara terus-menerus dapat membuat remaja menjadi ketergantungan pada seks dan sulit untuk mengontrol hasrat seksual mereka.
Tindakan seks bebas juga dapat memiliki dampak sosial negatif, seperti dikecam oleh masyarakat atau dianggap tidak pantas oleh lingkungan sekitar.
Seks bebas juga bisa merusak hubungan antara remaja dengan keluarga mereka, karena bisa menimbulkan konflik, kekecewaan, dan kehilangan kepercayaan.
Tindakan seks bebas pada remaja juga dapat berdampak negatif pada masa depan mereka, seperti kesulitan dalam mencari pekerjaan, kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang stabil, dan masalah kesehatan yang kronis,maka dari itu pemerintah saat ini gencar melaksanakan pencegahan sex bebas dilingkungan remaja,”jelas nya.
Turut hadir,Camat Sembawa Drs.Erman Taufik,MM.,Desi Awaliah,Am,Keb.Narasumber Progam HIV dan Aids, masyarakat,anak remaja dan lain lain.
Acara tersebut berlangsung dikantor Desa Purwosari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.(Ahmad Miril).