Januari 7, 2025 11:42:37 AM

Lensa-Informasi.Com-OKI-Masyarakat dan Pelajar SMAN 2 Mesuji Raya keluhkan jalan penghubung antar Desa Embacang dan Embacang Permai yang licin dan berlobang.Selasa(24/01/2023)kemarin.

Dikatakan Yopi Heriadi warga Desa Embacang kecamatan Mesuji Raya, jalan antar Desa ini sudah cukup lama rusak dan sangat menghambat aktivitas warga.

Terutama anak anak yang bersekolah ke SMAN 2 Mesuji Raya.

Sering sekali mereka terlambat akibat kondisi jalan licin dan berlumpur ini.

“Saya berharap ada pihak swasta maupun pemerintah yang mau memperbaiki jalan tersebut karna itu jalan alternatif keluar masuk Desa Embacang,”ucap nya.

Hal senada juga di sampaikan salah satu pelajar SMAN 2 Mesuji Raya yang namanya tidak mau disebutkan,kami selaku pelajar dan pengguna jalan sangat kesulitan untuk menjangkau sekolah.

“Kami harus extra berhati-hati saat melintasi jalan tersebut karna kalau tidak hati-hati kita bisa terjatuh.

Sebab jalan nya licin dan berlobang.

Harapan kami kepada pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir untuk memperbaiki jalan kami.

Karna kami ingin sekolah,”jelas nya.

Menanggapi hal tersebut kepala Desa Embacang Herman Basnan mengatakan,jalan rusak tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi di beberapa tahun terakhir membuat akses jalan Desa Embacang menuju Desa Embacang Permai rusak parah.

Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama,upaya upaya sudah dilakukan oleh pemerintah Desa Embacang dan Embacang Permai melalui PT Sampoerna agro TBK.

Dengan cara menerjunkan alat berat seperti Becoleder,Roodgreader dan Dyanapac ke lokasi untuk menggusur dan menimbun lobang lobang yang membuat genangan air di ruas jalan tersebut,namun hasil tetap nihil.

Karna curah hujan yang cukup intens sampai hari ini belum ada jeda waktu cuaca terang.

Maka belum bisa dilanjutkan untuk perbaikan jalan tersebut,,”tutur kades.

Lanjutnya,kita mesti bersabar jalan rusak karena musim hujan dan juga tidak bisa dihalangi ketika mobil angkut hasil perkebunan yang kapasitasnya diatas 6(enam)ton melintasi jalan itu.

Karena ini juga perlu di pasarkan seperti karet dan sawit,”terang Kepala Desa Embacang Herman Basnan saat di konfirmasi melalui via WhatsApp.Rabu(25/01/2023).

Ditambahkan nya,”saat ini saya baru satu tahun menjabat sebagai Kepala Desa Embacang,Alhamdulillah jalan tersebut sudah masuk anggaran PU(pekerjaan Umum)OKI di tahun 2023 ini.

Namun untuk pengerjaan nya kita belum tau pasti bulan dan hari nya.

Walau pun sebenarnya ruas jalan tersebut bukan dalam wilayah Desa Embacang melainkan dalam area kebun plasma Desa Embacang Permai.

Dan sudah termasuk di program replanting yang dikelola oleh pihak PT Sampoerna agro tbk.

Saya berharap kepada Pemda Ogan Komering Ilir agar kiranya memproritaskan akses jalan Desa Asli/pribumi yang posisinya dipinggir sungai.

Karena Desa di pinggir sungai dapat di pastikan jalan nya dalam katagori buruk.

Seperti Desa Embacang,Balian,Pagar Dewa,Pulau Geronggang dan lain lain,”harap Herman.(red)