Lensa-informasi.com | Lebak Banten – Dalam rangka perlindungan pekerja dan memastikan seluruh masyarakat pekerja terlindungi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) KCP Lebak Rangkas Bitung memberikan sosialisasi kepada Agen Perisai.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor KVP Lebak Rangkas Bitung mengumpulkan seluruh agen perisai di wilayah kerjanya. Tujuannya melakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan dan keagenan perisai sekaligus pembahasan program kerja untuk penguatan strategi perluasan kepesertaan dan menjaring agen qperisai yang baru (calon agen perisai), di aula pondok Bagedur , Rabu (15/11/2023).
Kegiatan dihadiri oleh kepala cabang BPJS ketenagakerjaan,Serang Raya, Ahmad Fathoni dan Iwan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan KCI Kantor Induk Serang Raya,dan Gilang q Ramadhan ARK kantor BPJS ketenagakerjaan KCP Lebak Rangkas Bitung dan Teime,dan peserta agen dan para agen perisai KCP Lebak yang ber gabung dua kantor salah satunya 1.kantor perisai PSM Pekerja Sosual Masyarakat Malingping,ya di ktuai Hendro Wahyono.
2.Kantor Perisai KCP Lebak Rangkas Bitung,di ketuai yani.
Ahmad Fathoni mengatakan, Agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) merupakan perorangan/individu yang ditunjuk oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu dalam penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Perisai ditetapkan untuk melakukan sosialisasi, akuisisi peserta, dan pengelolaan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Agen perisai ini merupakan perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu menyelenggarakan program jaminan sosial. Tentunya ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan program di tengah-tengah masyarakat. Agar perluasan kepesertaan dan informasi manfaat program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjan lebih cepat dan tepat tersampaikan kepada para pekerja khususnya pekerja informal,” jelasnya.
Ahmad Fathoni mengungkapkan agen perisai ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga masyarakat lebih mudah saat mendaftar menjadi peserta atau untuk mendapatkan informasi lainnya seperti syarat-syarat menjadi peserta dan besaran iuran dan juga msnfaat manfaat nya.
“Pada sosialisasi ini kita juga menjaring agen-agen perisai yang baru. Agar lebih luas cakupan dalam menjaring kepesertaan baru,” pungkasnya.
Gilang k Ramadhan ARK BPJS ketenagakerjaan KCP Lebak Rangkas bitung,memberikan pembekalan kepada para perisai lama maupum yng baru tentunya terkait seluruh manfaat-manfaat dari BPJSketenagakerjaan,agagar seluruh perisai bisa menyampaikan kepada masyarakat,ketika melakukan sosialilsasi intinya agar bisa di pahami oleh peserta maupun calon peserta BPJS ketenagakerjaan,
Dalam acara tersebut peserta yang hadir di berikan kesempatan untuk bertanya (tanya jawab) prihal program sosialisasi Pendokumentasian Pendaptaran Peserta BPU tersebut
” Rival, salah satu peserta yang hadir, bertanya bahkan boleh dikatakan lebih kepada memberi masukan kepada petugas yang menjadi moderator, pertanyaan tersebut menyangkut tekait di wajibkan nya pendokumtasian peserta baru yang mendaptar, di wajibkan untuk berpoto sambil memegang Kartu Identitas (KTP), beliau menyampaikan kan rasa kekwhatiran nya, pasal nya, kwatir hal tersebut membawa dampak negatif terhadap peserta tersebut dalam hal data secara digital
” Kami berharap hal itu kalo bisa tidak dijadikan suatu syarat wajib, menghindari rasa kekwhatiran calon peserta ” Ujar nya
Tidak hanya Rival, hampir semua pesertapun mengapresiasi masukan tersebut , yang sangat di khawatirkan, karena masyarakat awan mudah terprovokasi, yang di kwatirkan adaalah rasa tuntuntan atau permintaan tanggung jawab bila kwatiran itu terjadi. Karena jelas pastinya petugas perisai yang langsung bersentuhan langsung dengan peseta tersebut
Dikesemaptan yang sama, Jhon Dany, dari Badan Penelitian Aset Negara, Lembaga aliansi Indonesia, mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi dari kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor cabang Lebak Rangkasbitung , beliau menyampaikan kepada kami Awak media Lensa-informasi.com
” Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena bila kita simak, betapa bermanfaat nya program BPJS Ketenagakerjaan ini., sangat membantu meringankan masyarakat dalam hal perlindungan kesejahteraan jaminan sosial Ketenagakerjaan ” Ucap nya
” Belum lagi adanya jaminan kematian berupa santunan sebesar 42 juta rupiah, di berikan kepada peserta apabila mengalami kematian, jelas sangat terlihat manfaat nya, bisa meringankan beban finansial Ahli waris peserta itu sendiri ” Tambah Jhon
Masih kata Jhon, beliau hanya, sedikit memberikan masukan kepada pemerintah dalam hal ini, instansi penyelenggara BPJS ketenagakerjaan tersebut, untuk tidak membuat masyarakat khusus nya calon peserta BPJS itu sendiri merasa terbebani persyaratan, apa yang tadi di sampaikan oleh para peserta yang hadir, dalam hal diwajibkan nya berpoto selfi, yang menjadi kekhawatiran para petugas perisai
” Yaa memang bisa dimengerti rasa kekwatiran para petugas perisai tesebut, karena memang mereka yang langsung berhadapan langsung dengan calon peserta/peserta, untuk itu pantas kira nya, hal2 yang sekira nya membuat polemik tersebut segera di sikapi, karena sejati nya program ini murni dari pemerintah dalam hal jaminan sosial untuk mayaratakat bukan dari perusahaan, untuk itu seharus persyaratan2 yang sekiran akan membuat blunder atau memberatkan agar lebih dikaji lagi sehingga target pemerintah melalui BPJS ini bisa di Terima manfaat nya secara utuh ” Tutup jhon
Reporter : Yani
Editor : Bolok