Lensainformasi.com-Palembang-RSMH diduga telah mempermainkan jadwal operasi pasien.menurut pasien bernama Wasrip jadwal operasi akan dilaksanakan hari Selasa (10/12/24).
“Awalnya disuruh datang di rumah sakit untuk jadwal operasi. Namun tiba-tiba diundur gara-gara si dokter halangan karena ada keluarga yang meninggal,” ucap Wasrip, Senin (09/10).
Hal itu menyebabkan jadwal operasi pasien diundur hingga tanggal 17 Desember 2024.
Sementara, Ki Edi Susilo Sekretaris Jendral Himpunan keluarga Tamansiswa (HIMPKA Tamansiswa) Indonesia menyayangkan sikap RSMH yang seolah sangat biasa saja memindah jadwal operasi.
“Ini berkaitan dengan nyawa. Ini baru satu kasus, saya duga masih banyak kasus yang serupa seperti pak Wasrib ini,” ucap Ki Edi Susilo.
Menurutnya, RSMH harus bertanggung jawab penuh terhadap perlindungan pasien.
“Kami meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengevaluasi kinerja dari RSMH,” ucapnya.
Ki Edi juga menyebut akan membantu siapa pun yang akan mengalami kasus serupa.
“Kami dari HIMPKA berancana akan buka Pengaduan terbuka untuk advokasi kesehatan kepada para pasien yang di telantarkan oleh rumah sakit, seperti kasus pak Wasrid ’ini,” tutupnya.
Sampai berita ini di tayangkan belum ada pihak RS bisa di konfirmasi terkait hal ini.
(Jack)