April 7, 2025

DESAS-DESUS INTIMIDASI JELANG PILKADA TERHADAP PJ DAERAH DAN PENGUSAHA.AKTIVIS MUDA LAHAT ANGKAT BICARA.

Lahat-Lensainformasi.com

Suasana perpolitikan di kabupaten Lahat mulai panas. Isu penggantian Pj Bupati lahat terus mengelinding dan mulai menjadi perbincangan publik.

Kelompok tertentu sengaja menghembuskan isu pengantian Pj Bupati lahat sehingga membuat situasi kurang kondusif. Dawa-dawi dengan munculnya pandangan yang berbeda soal penetapan APBD 2024, salah satu pemantik isu upaya penggantian Pj Bupati

tanggapan selaku Pengamat Politik kamis (18/07/2024), soal hangatnya isu penggantian Pj Bupati Lahat dan peluang penggantian itu.

Menurut Dilan selaku aktivis dan pengamat politik dan kebijakan kabupaten lahat di saat wawancara podcast menjelaskan, ada point penting yang harus diingat semua pihak bahwa PJ bupati ditunjuk oleh Presiden dan dia bertanggungjawab kepada Presiden selalu pihak yang diberikan mandat.

Menyikapi pergantian pejabat daerah menghadapi situasi tahun politik memang lumrah dan itu sudah program perintah pusat yg mana di setiap propinsi kabupaten kota di Indonesia di tekankan utk selalu menjaga kondusifitas kenetralan yang tidak berpihak ke Paslon mana pun

mengenai pergantian pj lahat itu tidak ada sangkut pautnya dengan kelompok atau organisasi mana pun yg mengkait kaitkan keadaan atau kejadian yg sudah lalu.

Lanjut ditambahkan Dilan selaku aktivis dan pengamat politik dan kebijakan kabupaten lahat di saat wawancara podcast menjelaskan.
“Indonesia ini memilih cara demokrasi dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Tentu harus kita dorong bersama-sama agar menjadi demokrasi yang benar. Jangan sampai kemudian muncul konflik, jengkelan, apalagi sampai anarkis. Kalau sudah anarkis, ini merusak sistem, merusak apa yang menjadi nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.

Sehingga nantinya ada ada lagi isu isu yg memutar balik atau memelintir fakta seolah olah oleh mereka pj kepalah daerah menggiring opini masyarakat pergantian tersebut oleh campur tangan mereka atau kelompok.

Di akhir wawancara menekankan bahwa pihaknya tidak akan mengganggu, maupun mengintervensi pelaksanaan Pemilu. Justru menginginkan semuanya berjalan dengan damai dan rukun. “Karena dengan kedamaian, kerukunan, tentu kita akan bisa mencetak pemimpin yang baik,” pungkasnya.