Lensa-Informasi.Com – Mesuji Raya OKI – Dalam rangka mencegah terjadinya kasus stunting dan menciptakan desa zero stunting khususnya dan zero stunting se-Indonesia umumnya.
Puskesmas Kerta Mukti bersama pemerintah Desa Kerta Mukti Kecamatan Mesuji Raya kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan melaksanakan Intervensi serentak di 12(dua belas) Posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas kerta mukti.kamis(06/06/2024).
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang menjadi perhatian utama dunia termasuk Indonesia.
Stunting dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas, hilangnya potensi pertumbuhan fisik, berkurangnya neuron fungsi perkembangan, serta berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM),”jelas Kepala Puskesmas Kerta Mukti H.Zaidan,SKM,M.kes.
Masih kata Zaidan,”Pemahaman terhadap strategi penanganaan stunting berbasis bukti sangat diperlukan untuk mengatasi masalah stunting sehingga dapat terjadinya perbaikan generasi masa depan yang sehat.
kegiatan intervensi pencegahan stunting ini kita lakukan serentak di 12(dua belas) posyandu wilayah kerja puskesmas kerta mukti dengan tujuan agar status gizi bayi, balita, ibu hamil dan catin terpantau dan dilakukan edukasi sedini mungkin supaya mencegah terjadinya kasus stunting diwilayah kerja puskesmas kerta mukti,”ujar nya.
“Sedangkan untuk Kegiatan intervensi serentak di wilayah PKM Kerta mukti di pusatkan di balai desa kerta mukti posyandu Bougenville.”ungkap nya saat dikonfirmasi.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir,koordinator lapangan PLKB kecamatan Mesuji Raya bapak Sardamin, S.Sos beserta staf,Kepala desa Kerta Mukti diwakili KASI pemerintah desa Kerta Mukti Eko Utomo,Ibu ketua PKK desa Kerta Mukti selaku Duta stunting ibu Leni.”lanjut Zaidan.(Red).