BRONJONG PENGARAH ARUS ,DESA TANJUNG SIRIH TANPA ADA MANFAAT.
Lensainformasi.Com Lahat- Sumatera Selatan.
Proyek pemasangan bronjong dan saluran irigasi sungai yang berada di Daerah Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang kabupaten Lahat, proVinsi Sumatera Selatan diduga dikerjakan asal jadi.
Dimana dalam pengerjaan Proyek Bronjong tersebut tidak mempergunakan Cerucuk saat pekerjaan, dan batu kali yang di pakai tidak sama ukurannya tidak sesuai standar yang diharuskan untuk Bronjong.
Sedangkan pengerjaan irigasi pemasangan batu mengunakan baru sekitar antaran sungai yang mana baru tersebut tidak di bisa di pergunakan untuk pembangunan oleh warga desa tanjung sirih tersebut..
Kurangnya kualitas, banyak warga masyarakat jadi Kecewa.
Salah seorang masyarakat Desa Tanjung sirih Kabupaten Lahat saat kami minta keterangan Minggu (24/12/20223), merasa kecewa dengan pengerjaan Proyek pembangunan Bronjong kawat tersebut.
Dilan selaku masyarakat Desa tanjung sirih juga pegiat di kabupaten lahat menyebutkan berdasarkan Di lokasi proyek ditemukan adanya dugaan penyimpangan pelaksanaan pekerjaan proyek Bronjong dan Irigasi yang berlokasi di Desa Tanjung sirih dan berindikasi merugikan keuangan negara, adanya beberapa item yang dikerjakan diduga tidak sesuai asal jadi.
Pencurian volume pekerjaan sehingga dapat merugikan negara. Selain itu pihak kontraktor pelaksanaan tidak memasang papan nama ,
Akibatnya masyarakat merasa bingung dan bertanya dengan proyek tersebut, bersumber Dana dari mana, dan juga dinas mana yang bertanggung jawab untuk pekerjaan ini,” terang narasumber, Dilan.
Oleh sebab itu terkait temuan adanya dugaan penyimpangan volume pada pelaksanaan proyek Bronjong pengarah arus dan saluran Irigasi didesa Tanjung sirih tersebut, kami minta kepada pihak DPRD kabupaten Lahat agar bisa turun langsung ke lokasi proyek tersebut, jika adanya ditemukan pelanggaran kami minta DPRD kabupaten Lahat Untuk merekomendasikan Dinas yang bersangkutan untuk melakukan pembongkaran,” tegas nya.
