
Lensa-Informasi.Com-OKI-Saat ini musim penghujan tiba, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan mengimbau warga agar waspada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering menyerang khususnya anak-anak dengan melakukan 3M.
Di musim penghujan memang penyakit DBD menyerang dan meningkat, maka oleh itu mayarakat kita himbau untuk waspada,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Kabupaten OKI, H. Herman, SKM. Selasa, (28/2/2023).
Herman mengatakan, sesuai dengan surat edaran Sekretaris Daerah nomor, 440/182/Dinkes/2023 tanggal 31 Januari 2023, tentang antisipasi pencegahaan dan pengendalian penyakit demam berdarah dengeu (DBD) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan pihaknya melalui petugas penyuluh mengimbau semua masyarakat waspada penyakit DBD itu dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Hal ini merupakan cara pencegahan penyakit DBD.
Lanjut Herman Dinkes juga telah mengeluarkan surat edaran nomor 440/1167/D, kes/2023 tentang antisipasi pencegahaan dan pengendalian penyakit demam berdarah dengeu (DBD), surat edaran ini di tujukan untuk Puskesmas yang ada di Kabupaten OKI, untuk Penyelidikan Epidemiologi (PE), pemberian abate dan pengasapan (fogging) bila perlu.
Sekdinkes juga menghimbau, apalagi di musim penghujan ini jika lingkungan tidak dijaga kebersihan jelas ada air tergenang dan disanalah nyamuk mudah berkembang biak.
“Jadi kepada masyarakat lakukan 3M (menutup, mengubur, menguras) di lingkungan rumah. Termasuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M,” terangnya.
Masih kata dia, imbauan ini bukan hanya orang dewasa saja tetapi juga kepada anak-anak sekolah untuk waspada DBD sekarang ini. Dimana petugas penyuluh kesehatan sudah mulai memberikan imbauan.
“Tenaga penyuluh kami selalu mengingatkan masyarakat setiap desa jaga kebersihan rumah. Juga diingatkan lagi di kegiatan Posyandu dan giat lainnya,” kata dia.
“Jadi kepada masyarakat tetap waspada dan bila ada yang terjangkit demam berdarah, segera lapor ke pihak Puskesmas terkait agar dapat di ambil tindakan, terkait dengan adanya pasien yang terserang DBD di Kabupaten OKI ini belum ada penjelasan dari pihak RSUD kayuagung, jelasnya.(Iramayani).