Ogan Ilir — Sebanyak 56 siswa-siswi Sekolah Lansia Tangguh Ogan Sehat dari Desa Tanabang Ilir mengikuti Wisuda Akbar Sekolah Lansia Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung meriah. Acara ini turut dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., serta Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Wakil Bupati Ogan Ilir H.Ardani, anggota DPR RI, dan pejabat lainnya.
Dalam momen bersejarah ini, para lansia tidak hanya menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan S1 (Standar 1), tetapi juga menunjukkan semangat pelestarian budaya melalui penampilan seni tari tradisional khas Kecamatan Muarakuang, yaitu “Tari Nasib.” Di iringi Musik Tanjidor Tarian ini disuguhkan sebagai bentuk penghormatan untuk menyambut tamu kehormatan yang hadir.
Kepala Desa Tanabang Ilir, Irfan Sanjivaredy, S.P., yang juga merupakan pembina Sekolah Lansia Ogan Sehat, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi dan penampilan para siswa lansia. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengangkat dan melestarikan budaya lokal ke jenjang yang lebih tinggi
Kami sangat bangga siswa-siswi lansia kami dapat tampil membawakan Tari Nasib di hadapan Menteri dan para pejabat penting lainnya. Ini menjadi langkah nyata dalam mengenalkan serta melestarikan budaya asli Kecamatan Muarakuang,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa usia bukanlah batasan untuk terus produktif, belajar dan berkarya, sekaligus memperkuat peran serta lansia dalam pembangunan sosial dan pelestarian budaya daerah.
Dalam momen bersejarah ini, para lansia tidak hanya menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan S1 (Standar 1), tetapi juga menunjukkan semangat pelestarian budaya melalui penampilan seni tari tradisional khas Kecamatan Muarakuang, yaitu “Tari Nasib.” Di iringi Musik Tanjidor Tarian ini disuguhkan sebagai bentuk penghormatan untuk menyambut tamu kehormatan yang hadir.
Kami sangat bangga siswa-siswi lansia kami dapat tampil membawakan Tari Nasib di hadapan Menteri dan para pejabat penting lainnya. Ini menjadi langkah nyata dalam mengenalkan serta melestarikan budaya asli Kecamatan Muarakuang,” ujarnya.
